Regenerasi Organ

Pengobatan
- Diabetes Melitus
- Peremajaan
- Autoimmune Immunotherapy
- Sel NK (Natural Killer)
- Immuniterapi untuk Cancer
- Osteoartritis
- Tissue Enggineering untuk Gigi
- Disfungsi Ereksi
- Penguatan Vagina
- Sel Progenitor untuk Pembuluh Darah
- Sel Progenitor Syaraf
- Regenerasi Organ
- Tissue Engineering untuk Luka Kulit dan Luka Bakar
- Peningkatan Kualitas Produksi Hormon
- Persiapan dan Pasca Transplan Organ
- Produksi Metabolit
- Regenerasi Kulit
- Sirosis Hepatis
Regenerasi Organ
Regenerasi organ melalui sel punca bertujuan untuk meregenerasi dan mengembalikan fungsi organ dengan mengeksploitasi sifat penyembuhan diri dari jaringan tubuh. Untuk mencapai hal ini, sel-sel dari sumber yang berbeda, molekul penginduksi pertumbuhan, dan dukungan biomaterial yang disebut scaffold digunakan dalam isolasi atau dalam kombinasi untuk merekonstruksi organ. Namun, regenerasi jaringan atau organ fungsional sejauh ini masih menjadi tantangan. Dengan kemajuan terbaru dalam teknologi sel punca, impian merekonstruksi seluruh organ atau setidaknya bagiannya, tampaknya akan segera terwujud. Selain itu sel punca memberikan kebebasan pada jaringan untuk memilih sel pada tahap diferensiasi yang lebih jelas atau sedang. Kemajuan seperti itu akan mengarah pada integrasi yang lebih baik dari cangkok jaringan yang direkayasa dalam inang. Regenerasi organ atau pembangunan kembali dilakukan secara in vitro di laboratorium dan dapat tersedia sesuai permintaan; atau faktor regenerasi atau lingkungan mikro dapat direkayasa in vivo agar organ tumbuh di dalam tubuh. Integrasi sel induk dan rekayasa jaringan telah menghasilkan kemajuan luar biasa, siap untuk membawa perubahan paradigma dalam kedokteran regeneratif.