Imunoterapi Kanker

Pengobatan
- Diabetes Melitus
- Peremajaan
- Autoimmune Immunotherapy
- Sel NK (Natural Killer)
- Immuniterapi untuk Cancer
- Osteoartritis
- Tissue Enggineering untuk Gigi
- Disfungsi Ereksi
- Penguatan Vagina
- Sel Progenitor untuk Pembuluh Darah
- Sel Progenitor Syaraf
- Regenerasi Organ
- Tissue Engineering untuk Luka Kulit dan Luka Bakar
- Peningkatan Kualitas Produksi Hormon
- Persiapan dan Pasca Transplan Organ
- Produksi Metabolit
- Regenerasi Kulit
- Sirosis Hepatis
Stem Cell untuk Imunoterapi Kanker
Pada kanker, beberapa sel tubuh mulai membelah tanpa henti dan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Kanker dapat dimulai hampir di mana saja pada bagian tubuh manusia, yang terdiri dari triliunan sel. Biasanya sel manusia tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru sesuai kebutuhan tubuh. Ketika sel-sel menjadi tua atau menjadi rusak, mereka mati, dan sel-sel baru muncul.
Namun, ketika kanker berkembang, proses teratur ini rusak. Ketika sel-sel menjadi semakin abnormal, sel-sel tua atau sel-sel rusak bertahan hidup ketika mereka seharusnya mati dan sel-sel baru terbentuk ketika mereka tidak diperlukan. Sel-sel ekstra ini dapat membelah tanpa henti dan dapat membentuk pertumbuhan yang disebut tumor. Banyak kanker membentuk tumor padat, yang merupakan massa jaringan. Kanker darah seperti leukemia, tidak membentuk tumor padat. Tumor kanker ganas dapat menyebar atau menyerang jaringan terdekat. Selain itu, ketika tumor ini tumbuh, beberapa kanker dapat pecah dan melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh di dalam tubuh melalui darah atau sistem getah bening dan membentuk tumor baru yang jauh dari tumor aslinya.
Baru-baru ini, strategi imunoterapi telah digunakan untuk menargetkan sel kanker. Dendritic cell (DC)-based vaccines, oncolytic viruses, immune checkpoint inhibitors, dan combination therapies sekarang digunakan untuk menargetkan sel kanker. Sel punca kita sendiri (berasal dari sel punca adipose mesenchymal atau sel punca darah tepi) dapat menargetkan sel kanker melalui sel imun seperti cytokine-induced killer (CIK) cells, NK (natural killer) cells, T-cells, dan CD8+ T-cells, dan sedang digunakan untuk kemajuan terbaru dalam Imunoterapi Kanker.