Asia Stem Cell Center

Exosome

Vesikel kecil yang dilepaskan oleh berbagai jenis sel dalam ruang ekstraseluler. Mereka memiliki ukuran gsekitar 30-150 nanometer dan mengandung berbagai molekul seperti protein, lipid, RNA, dan DNA. Eksosom berperan penting dalam komunikasi antar sel karena mereka dapat mengankut molekul-molekul ini dari satu sel ke sel lain, mempengaruhi fungsi dan perilaku sel target.

Eksosom terbentuk melalui proses yang dimulai di dalam sel, dimana endosom awal mengakumulasi bahan yang akan diekspor, kemudian berkembang menjadi badan multivesikular (MVB). MVB ini kemudian menyatu dengan membran plasma, melepaskan eksosom ke lingkungan ekstraseluler.

Eksosom saat ini menjadi topik penelitian yang sangat aktif karena potensi mereka dalam bidan gmedis, terutama dalam diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit neurodegeneratif, dan penyakit infeksi.

Fungsi Eksosom dalam tubuh:

  1. Komunikasi Antar Sel: Mereka dapat mentransfer molekul sinyal antar sel, yang dapat memodulasi aktivitas sel target.
  2. Transportasi Molekul: Eksosom dapat mengangkut berbagai jenis molekul, termasuk protein, lipid, dan RNA, yang dapat mempengaruhi fungsi sel tersebut.
  3. Peran dalam Imunitas: Eksosom dapat membawa antigen dan molekul imunomodultor, memainkan peran dalam respons imum.
  4. Diagnosis dan Terapi: Karena kandungan molekul spesifik yang dapat mencerminkan kondisi fisiologis atau patologis sel asalnya, eksosom memiliki potensi sebagai biomarker untuk diagnosis penyakit dan sebagai alat untuk terapi, termasuk pengiriman obat.